Dapat dilihat pada link di bawah ini. Silahkan klik!
KLIK DISINI!
Rabu, 13 Januari 2016
Selasa, 01 Desember 2015
Rabu, 18 November 2015
Sepenggal Cerita Magang
Untuk melihat selengkapnya dapat dilihat dibawah ini dengan klik lihat selengkapnya
KLIK SELENGKAPNYA
Jumat, 13 November 2015
kunci sukses wirausaha
Berikut merupakan kunci sukses dalam bewirausaha, silahkan klik disini!
Klik DISINI!
Laporan Kegiatan Magang II
Berikut ini merupakan contoh laporan selama magang II, bisa dilihat dengan klik link dibawah ini:
Klik DISINI!
Klik DISINI!
Rabu, 11 November 2015
Pengamatan Observasi Guru BK (Magang II)
Proses
pengamatan kegiatan pemberian layanan di dalam kelas, kami lakukan pada tanggal
29 Oktober 2015. Proses pengamatan kami lakukan pada pada jam pelajaran ke 3 di
kelas IX C. Materi atau topik bahasan yaitu kerjasama (team work).
Dalam proses pembukaan bimbingan
klasikal guru pembimbing menciptakan hubungan baik dan mendorong keterlibatan
siswa dengan cara memberi salam,
menyapa, dan menanyakan kabar siswa secara umum, setelah itu guru pembimbing
memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dibahas pada hari tersebut
dengan bertanya kepada para siswa apa yang dimaksud dengan kerja sama. Guru
pembimbing juga mengaitkan materi dengan pengalaman konkret siswa. Hanya saja
guru pembimbing tidak memberitahu tentang kompetensi dan hasil yang ingin
dicapai oleh siswa.
Dalam strategi pemberian layanan
guru pembimbing sudah menggunakan media dan sumber bahan bimbingan, dalam
pemberian layanan juga diselipi dengan kegiatan praktik yang menunjang bagi
siswa untuk melakukan kerjasama antar teman yaitu dengan menggunakan media
sedotan siswa diminta untuk menyusun sebuah menara yang tinggi dan kokoh, semua
siswa bekerja dengan antusias serta menciptakan suasana yang menyenangkan,
mengaktifkan dan memandirikan siswa.
Guru pembimbing menyampaikan materi
secara logis, jelas dan benar dengan menggunakan metode yang tepat, efektif dan
relevan. Walaupun pada saat proses pembuatan menara banyak yang saling
berpendapat dan beragumen namun kondisi kelas tetap dapat kondusif. Dari
kegiatan tersebut guru pembimbing mampu untuk menggali ide dan perasaan siswa
secara bebas dan terbuka sehingga terjalin interaksi dan komunikasi yang
efektif dalam kelas. Pada saat ada siswa yang bertanya guru pembimbing juga
mampu menanggapi dengan tepat sesuai dengan topik bahasan. Namun sangat disayangkan
proses pemberian layanan belum mengacu berdasarkan RPL-BK, guru pembimbing
tidak menggunakan RPL dalam proses pemberian layanannya sehingga kurang sesuai
dengan kebutuhan siswa dan perkembangan siswa.
Disini proses layanan bimbingan
klasikal yang mencakup siswa satu kelas mengharuskan guru pembimbing untuk
mempunyai kemampuan verbal yang bagus, sudah ditunjukkan dengan volume suara
yang dapat didengar oleh seluruh siswa serta memiliki intonasi suara bervariasi
dengan vokal yang jelas sehingga mampu mengkomunikasikan rasa hormat kepada
siswa dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk kemampuan non
verbal sendiri guru pembimbing juga sudah menunjukkan integritas, kestabilan
dan kontrol diri yang baik serta bersikap empati terhadap siswa. Gerakan tubuh
luwes dan efektif sehingga membuat siswa merasa nyaman dan senang, perhatianpun
sudah merata pada seluruh siswa. Dalam mengalokasikan waktu juga sudah efektif
dan proposional, tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia, memberikan waktu
untuk menerima umpan balik dari siswa dan mendengarkan tanggapan dari siswa.
Rabu, 21 Oktober 2015
SHMILY
Saya mendengar kisah ini ketika menjalani konseling pranikah. Pendeta
bercerita tentang sepasang suami istri yang awet menikah. Rahasia
mereka sederhana. Setiap hari mereka masing-masing menuliskan SHMILY
di tempat-tempat tertentu di sekitar mereka-di secarik kertas yang
disisipkan di wadah gula, di kaca cermin, di gundukan pasir kebun,
atau di lipatan kemeja bekal perjalanan ke luar kota. Malamnya sang
suami akan bercerita (atau menelepon dari luar kota) bagaimana ia
menemukan tulisan tersembunyi istrinya, dan sang istri bercerita
sebaliknya. Kebiasaan itu memupuk kemesraan mereka hari demi hari.
Apa arti SHMILY? See how much I love you-lihatlah, betapa aku
mencintaimu!
Salomo menulis kidung panjang tentang sepasang kekasih yang bernaung
di bawah panji cinta. Dalam cuplikan yang kita baca, si gadis merasa
dirinya seperti bunga mawar dan bunga bakung, jenis bunga yang mudah
ditemukan di Israel. Ia mungkin menganggap dirinya gadis yang
biasa-biasa saja. Namun, kekasihnya berpandangan lain. Di matanya
yang penuh cinta, gadis itu “seperti bunga bakung di antara
duri-duri”-sosok yang istimewa, menyita perhatian, dan layak dipuji.
di bawah panji cinta. Dalam cuplikan yang kita baca, si gadis merasa
dirinya seperti bunga mawar dan bunga bakung, jenis bunga yang mudah
ditemukan di Israel. Ia mungkin menganggap dirinya gadis yang
biasa-biasa saja. Namun, kekasihnya berpandangan lain. Di matanya
yang penuh cinta, gadis itu “seperti bunga bakung di antara
duri-duri”-sosok yang istimewa, menyita perhatian, dan layak dipuji.
Bahasa cinta, yang dilandasi dengan penghargaan terhadap pasangan
yang kita cintai, memang vital untuk membina kemesraan pernikahan. Di
sebuah situs internet ada nasihat jitu mengenai hal ini. Bunyinya,
“Jangan mengatakan ‘Aku cinta padamu’ kalau kau tidak
bersungguh-sungguh. Namun, kalau kau bersungguh-sungguh, ucapkanlah
hal itu sesering mungkin. Orang mudah lupa” -ARS
yang kita cintai, memang vital untuk membina kemesraan pernikahan. Di
sebuah situs internet ada nasihat jitu mengenai hal ini. Bunyinya,
“Jangan mengatakan ‘Aku cinta padamu’ kalau kau tidak
bersungguh-sungguh. Namun, kalau kau bersungguh-sungguh, ucapkanlah
hal itu sesering mungkin. Orang mudah lupa” -ARS
UNGKAPKAN CINTA ANDA KEPADA PASANGAN SESERING MUNGKIN
— MELALUI SIKAP, UCAPAN, DAN TINDAKAN
— MELALUI SIKAP, UCAPAN, DAN TINDAKAN
Langganan:
Postingan (Atom)